Update Haji 27 Mei 2025

Kategori : Haji, Ditulis pada : 27 Mei 2025, 10:26:07

Perkembangan Terkini Ibadah Haji 2025

Selasa, 27 Mei 2025 | 19 Zulqaidah 1446 H

Ibadah haji tahun 2025 telah memasuki fase penting. Sebanyak 180.092 jemaah haji Indonesia telah tiba di Arab Saudi hingga hari ini. Mereka berasal dari seluruh embarkasi di Indonesia, mencakup jemaah reguler maupun jemaah haji khusus. Kehadiran mereka tersebar di beberapa wilayah, terutama di Madinah dan Makkah, sesuai dengan jadwal gelombang pemberangkatan.

Dari total jemaah yang sudah tiba, 170.018 orang telah menerima Kartu Nusuk, sebuah kartu digital identitas yang diwajibkan pemerintah Arab Saudi bagi seluruh jemaah haji. Kartu ini penting karena digunakan untuk mengakses berbagai layanan selama pelaksanaan ibadah, seperti transportasi resmi, akomodasi, dan layanan kesehatan. Pemerintah Indonesia terus berupaya mempercepat distribusi kartu ini kepada seluruh jemaah sebelum masa puncak haji.

Sumber: Kompas.com, Radarbangsa.com


Cuaca Ekstrem di Arafah Jelang Wukuf

Menjelang puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah, cuaca ekstrem menjadi perhatian utama. Berdasarkan prakiraan dari otoritas cuaca Arab Saudi, suhu di kawasan Arafah diperkirakan mencapai hingga 50°C pada puncak wukuf yang jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025 (9 Zulhijah 1446 H).

Petugas haji mengimbau seluruh jemaah agar:

  • Tetap berada di dalam tenda selama prosesi wukuf

  • Tidak beraktivitas berat di luar ruangan

  • Mengonsumsi air secara cukup dan rutin

  • Menggunakan pelindung panas seperti topi, semprotan air, dan kipas portabel

  • Memperbanyak zikir dan istirahat

Langkah ini diambil untuk mencegah risiko kelelahan panas (heatstroke), dehidrasi, dan kolaps, terutama bagi jemaah lanjut usia atau dengan penyakit penyerta.

Sumber: Detikcom, Okezone Muslim, Radarbangsa.com


Pemantauan Hilal untuk Menentukan 1 Zulhijah dan Idul Adha

Pemerintah Arab Saudi dijadwalkan melakukan rukyatul hilal (pengamatan bulan baru) pada malam hari ini, Selasa, 27 Mei 2025, untuk menentukan awal bulan Zulhijah 1446 Hijriah.

Jika hilal terlihat malam ini, maka:

  • 1 Zulhijah 1446 H akan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025

  • Hari Arafah (9 Zulhijah) jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025

  • Idul Adha (10 Zulhijah) akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025

Penentuan ini sangat penting karena akan menjadi acuan bagi pelaksanaan puncak ibadah haji, termasuk waktu wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan lontar jumrah di Mina.

Sumber: NU Online, DutaTV.com, Detikcom


Layanan Inklusif untuk Jemaah Lansia dan Disabilitas

Komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan ramah lansia terus diwujudkan. Pada hari ini, sebanyak 393 jemaah lansia dan penyandang disabilitas dari Sulawesi Tenggara telah diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui Embarkasi Makassar (Kloter 36).

Mereka akan mendapatkan pelayanan prioritas dan pendampingan khusus selama menjalankan ibadah. Fasilitas kursi roda, alat bantu jalan, makanan bergizi, serta layanan kesehatan khusus telah disiapkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Program “Haji Ramah Lansia” merupakan salah satu fokus utama Kementerian Agama tahun ini.

Sumber: sulsel.kemenag.go.id, Berita Nasional


Peningkatan Kasus MERS-CoV di Timur Tengah

Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan peringatan menyusul adanya peningkatan kasus MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus) di beberapa wilayah Timur Tengah.

Jemaah diimbau untuk:

  • Memakai masker di area publik dan keramaian

  • Mencuci tangan secara rutin

  • Tidak melakukan kontak langsung dengan unta, serta

  • Tidak mengonsumsi susu atau daging unta mentah

MERS-CoV merupakan penyakit infeksi pernapasan yang bersifat zoonosis dan berpotensi fatal. Pemerintah telah menyiagakan tim medis dan fasilitas rujukan di Arab Saudi untuk mengantisipasi kejadian luar biasa.

Sumber: Rmol.id, Kemenkes RI


Himbauan Umum

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan seluruh petugas PPIH terus bekerja maksimal untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah. Beberapa imbauan penting bagi jemaah antara lain:

  • Menjaga stamina dan tidak memaksakan diri beraktivitas di luar tenda saat suhu tinggi

  • Segera berkonsultasi ke pos kesehatan bila merasa lemah, demam, atau sesak napas

  • Mengikuti setiap arahan petugas kloter, TPHI, TKHI, dan PPIH Arab Saudi

  • Menjaga kerukunan dan gotong royong antarjemaah

  • Memperbanyak ibadah, memperkuat doa, dan menjaga kekhusyukan selama di Tanah Suci

Semoga seluruh jemaah Indonesia senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan kemudahan untuk menunaikan seluruh rukun dan wajib haji. Kita doakan agar semuanya kembali ke Tanah Air sebagai haji mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id